Nim : 1605551016.
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Centric Principles.
Kampus : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah : Network Centric Principles.
Kampus : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.
Materi ini merupakan lanjutan dari materi pertemuan 4 yang tidak saya posting, karena materi 4 sebelumnya telah dijadikan tugas individu dan wajib dikumpulkan ke dosen pengampu. Postingan ini membahas mengenai SDN (Software Defined Network). Sedikit pengertian mengenai SDN adalah arsitektur jaringan yang bekerja dibawah kendali software sebagai kontrol utama. Dalam SDN, dilakukan pemisahan data plane dan control plane.
Software Defined Network : Virtualisasi
Kekuatan utama dari arsitektur SDN adalah virtualisasi. Virtualisasi merupakan sebuah teknik yang saat ini diterapkan untuk memenuhi kebutuhan Teknologi Informasi yang semakin tinggi. Konsep ini mengenai akses ke sebuah hardware seperti server yang diatur sehingga beberapa operating system dapat berbagi sebuah resource. Tujuannya kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu. Virtualisasi memungkinkan kita untuk berbagi hardware untuk digunakan beberapa sistem operasi. Virtualisasi dapat membuat sebuah tempat penyimpanan tunggal yang besar terlihat menjadi beberapa tempat penyimpanan dengan ukuran yang lebih kecil.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat divirtualisasikan diantaranya adalah.
1. Server. Mulai dari akses dan manajemen, sebuah server fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa disebut dengan virtual server atau virtual machine (VM).
2. Dekstop. Mirip dengan virtualisasi server, virtualisasi desktop dapat berarti terdapat dua hal. Pertama, memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi desktop (Apple Mac OS dan Microsoft Windows OS) di dalam komputer yang sama. Kedua virtualisasi memungkinkan data dan layanan yang dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang digunakan bersama dengan data dan layanan milik orang lain.
3. Storage. Satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan menggunakan windows yang terpisah di console manajemen yang umum, administrator IT dapat memperlakukan drive virtual seperti drive fisik.
4. Aplikasi. Saat memvirtualisasi, aplikasi yang ditulis untuk sebuah lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di lingkungan operasi yang lain untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan kemudahan pengelolaan. Operasi akan diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
5. Network. Didalam jaringan, sebuah router fisik dapat mendukung beberapa, alamat IP untuk membuat router virtual. Sama seperti sebuah switch Ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC (media access control) untuk membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat dibagi menjadi beberapa router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.
Software Defined Network : Hypervisor
Dalam penerapan Virtualisasi perlu menggunakan Hypervisor, apa sih yang dimaksud dengan Hypervisor ? Hypervisor adalah sebuah teknik virtualisasi yang memungkinkan beberapa operating system untuk berjalan bersamaan pada sebuah host. Dikatakan teknik virtualisasi karena OS yang ada bukanlah sebuah OS yang sesungguhnya, hanya sebuah virtual machine saja. Hypervisor ini merupakan aplikasi ataupun perangkat keras yang dapat membuat, menjalankan dan melakukan manajemen virtual machine. Secara umum Hypervisor dibagi menjadi dua jenis diantaranya ada Baremetal Arsitektur dan Hosted Arsitektur.
1. Baremetal, tipe ini berjalan langsung diatas perangkat keras server, yang artinya tidak di perlukan sistem operasi lain untuk menjalankan Hypervisor tipe ini.
Hypervisor memiliki akses langsung ke hardware tanpa harus melewati OS. Contoh hypervisor tipe 1 adalah VMware ESXi. Kalau dilihat dari teknik virtualisasi yang digunakan, jenis satu ini adalah jenis hardware assisted.
2. Hosted, tipe ini berperan sebagai software untuk menjalankan dan mengatur virtual machine. Akses resource hardware yang dibutuhkan oleh virtual machine harus melewati OS.
Contoh Hypervisor tipe ini adalah VMware Server. Berbeda dengan tipe 1, tipe 2 ini lebih cenderung ke OS assisted hypervisor (para virtualization) dan juga full virtualization.
Praktek Mandiri
Praktek ini merupakan simulasi penerapan jaringan SDN dengan menggunakan mininet pada OS Linux Ubuntu 18.04 LTS.
1. Langkah pertama melakukan instalasi dengan menjalankan perintah sudo apt-get install mininet seperti gambar dibawah ini.
2. Setelah proses instalasi selesai, kita membuat single topologi jaringan virtual dengan tiga host tanpa terhubung ke controller dengan menjalankan perintah sudo mn --mac --topo single,3 --switch ovsk --contoller=remote seperti gambar dibawah ini.
3. Setelah berhasil membuat topologi jaringan single, hendaknya kita mengecek apakah interface sudah ada apa belum dengan menjalankan perintah net seperti gambar dibawah ini.
4. Ketika interface telah dicek maka kalian dapat mengecek informasi yang lebih detail mengenai IP Address dari masing-masing host dengan menjalankan perintah dump seperti gambar dibawah ini.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 5". 2019.
[2] Natalia Lamantara. "Konsep Dasar Virtualisasi". 2014
[3] Ilham Efendi. "Apa Itu Hypervisor". 2016
0 Komentar