Algoritma Pemrograman Tingkat Dasar




Hallo teman - teman kali ini saya akan membahas mengenai Algoritma, pembuatan sebuah program komputer memerlukan beberapa tahap proses. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan suatu bagian dari tahap perancagan (design), yaitu penyusunan algoritma. Istilah algoritma ini berasal dari bahasa Inggris algorithm yang bersalah dari nama ilmuwan Arab bernama Al-Khawarizmi. Lalu apakah yang dimaksud dengan Algoritma ?

Pengertian Algoritma

Komputer yang dinilai sebagau mesin kreatif ialah pendapat yang salah karena komputer hanya dapat bekerja jika diberi perintah oleh penggunanya melalui sekumpulan instruksi yang disebut program. program komputer ditulis menggunakan software bahasa pemrograman. Sebelum menuliskan program, kita perlu membuat dulu algoritmanya. 

Cara Penulisan Algoritma

Tidak ada aturan yang khusus untuk menuliskan Algoritma, yang penting jelas, terurut, logis,  dan tepat. Kita hanya perlu memilih Algoritma yang lebih efisien, cara memilih Algoritma mana yang lebih efisien dapat lebih anda pahami jika anda sudah mempelajari bahasa pemrograman.
Ada beberapa cara dalam menuliskan algoritma, antara lain : Dalam bahasa sehari - hari, dalam nemtuk pseudocode atau dalam bentuk diagram alir (Flowchart).

A . Algoritma dalam bahasa sehari - hari

Dalam bentuk bahasa sehari - hari, Algoritma sama dengan daftar urutan kegiatan. Kata - kata yang sering digunakan dalam algoritma di antaranya : masukkan nilai, baca, hitung, dan tampilkan (cetak).

B. Algoritma dalam Bentuk Pseudocode

Pseudocode merupakan urutan kegiatan yang dinyatakan dalam baris - baris kalimat yang mirip dengan bahasa pemrograman tertentu (seperti C++, Pascal, atau BASIC). Notasi Algoritma dalam bentuk pseudocode ini merupakan campuran antara bahasa sehari-hari dan istilah bahasa pemrograman yang akan digunakan, misalnya menggunakan bahasa PASCAL. Istilah pemrograman yang sering muncul dalam pseudocode ialah Begin (mulai), End (selesai), For (Perulangan), If...Then (Percabangan), Read (baca), dan Write (tampilkan data). 

C. Algoritma dalam Bentuk Flowchart

Flowchart merupakan algoritma yang dinyatakan dalam diagram dengan bentuk-bentuk tertentu. Tiap bentuk diagram menunjukkan arti dan fungsi tertentu. Misalnya : input, output, proses, percabangan, dan konektor. Tiap bentuk diagram dalam alur proses dihubungankan dengan anak panah. Berikut tabel Bentuk Diagram Flowchart : 

Contoh Bentuk Algoritma 

Sebuah Algoritma baik dalam bahasa sehari-hari, pseudocode maupun flowchart tidak terkait langsung dengan program komputer, artinya algoritma itu tidak dijalankan oleh komputer. Yang dijalankan oleh komputer adalah program komputer, bukan algoritmanya.
Berikut tabel contoh algoritma 

Struktur Algoritma

Algoritma berisi langkah - langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah - langkah pada algoritma akan membentuk suatu struktur tertentu. Ada tiga struktur dasar algoritma, yaitu Runtunan (sequence), Pemilihan (selection), dan Perulangan (looping).

1. Runtunan (Sequence)

Sebuah runtunan terdiri atas satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan masing-masing sekalo secara berurutan sesuai urutan penulisannya, instruksi ketiga dijalan setelah instruksi kedua, dan instruksi kedua dijalankan setelah instruksi pertama. Instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

2. Pemilihan (Selection)

Dalam sebuah program, ada kalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tersebut dipenuhi. Jika kondisi tertentu tersebut tidak dipenuhi, instruksi berikutnya tidak akan dikerjakan dan sebagai gantinya dikerjakan instruksi yang lain.
 photo clip_image002-2.jpg

3. Perulangan (Looping)

Sesuai istilahnya, algoritma pengylangan antara lai digunakan untuk mengulangi suatu instruksi. Banyaknya pengulangan yang dilakukn dapat dibatasi dengan angka tertentu atau dengan kondisi tertentu. Dalam bahasa Pascal, algoritma perulangan bisa menggunaka FOR, Repeat...Until, atau Do...While...

Previous
Next Post »
1 Komentar