Materi Pertemuan 9 (Content Delivery / Distributed Network)

Nama          : Gede Haris Premana Wibawa.
Nim             : 1605551016.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Centric Principles
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Siapa disini yang belum pernah mendengar istilah Content Delivery Network ? Atau dalam bahasa indonesia adalah jaringan pendistribusian konten. Istilah ini erat kaitannya dengan hosting dan website, karena teknologi ini banyak digunakan oleh pengelola / pengembang untuk menjaga kestabilan dari suatu website.

Pengertian Content Delivery / Distributed Network  

Content Delivery / Distributed Network adalah kumpulan dari server global yang terletak dari di beberapa data center dan tersebar di berbagai negara. Jaringan ini mendistribusikan konten yang ada dalam sebuah website ke berbagai pengguna. 
Sebuah website yang diakses secara online tentunya memiliki server pusat yang menyimpan seluruh data website tersebut. Ketika seseorang mengakses atau menggunakan layanan berbasis web tersebut, maka komputer akan mengirim request http ke pusat server meminta data untuk ditampilkan. Setelah itu, server akan memproses permintaan itu dan mengirimkan data yang diminta komputer pengakses. Data ini bisa berupa halaman website, video, gambar dan sebagainya. 



Proses permintaan dan penerimaan tersebut memerlukan waktu. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan proses tersebut adalah jarak antara server dan komputer pengguna, semakin jauh jarak antara server dan pengguna maka memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu CDN meningkatkan kecepatan pengiriman data melalui jaringan server kepada pengguna dari lokasi terdekat yang paling memungkinkan. Misalkan lokasi visitor berada di India dan Server berada di US, CDN akan mengirimkan file dari lokasi terdekat yang paling memungkinkan sehingga file bisa jadi dikirimkan dari server yang juga terletak di India. 

Bagaimana CDN Bekerja ?

CDN ialah jaringan server yang terhubung bersama-sama dengna tujuan mendistribusika konten dengan cepat, handal, dan seaman mungkin dengan memanfaatkan teknologi cache. Website yang menggunakan layanan CDN pasti mendapatkan NameServer yang sudah disediakan oleh CDN. Pada saat kunjungan pertama pengguna melakukan permintaan akses ke layanan berbasis web. CDN akan mengunduhkan beberapa konten untuk di-cache ke dalam server CDN dan kemudian dikirimkan ke pengguna. 
Kunjungan pertama pengguna memang membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan kunjungan kedua dan setelahnya. Saat kunjungan kedua pengguna akan mengambil konten yang sudah di-cache oleh CDN sehingga hosting tidak perlu memberikan seluruh konten karena tinggal melengkapinya saja. Proses ini juga akan menyingkat pengiriman dikarenakan akan mengambil file dari server yang paling dekat dengan pengguna.

CDN untuk Siapa ?

CDN sendiri diperuntukan oleh cukup banyak orang, saat ini setengah dari semua layanan berbasis web sudah dilayani oleh CDN. Sebagian besar layanan web menggunakan CDN menjadi populer dalam sektor-sektor berikut ini. 
1. Layanan web hosting
2. E-Commerce / Mobile Commerce 
3. Media dan Entertainment
4. Game Online
5. Layanan kesehatan
6. Website Pemerintahan
7. Website Perguruan Tinggi

Selain itu CDN dapat membantu dalam menganai masalah TI seperti berikut.
1. Meningkatkan kecepatan pemuatan halaman
2. Menangani beban lalu lintas tinggi
3. Memblokir spammer, dan bot
4. Mengurangi konsumsi bandwidth
5. Load Balancing diantara server
6. Memproteksi website dari serangan DDoS

Bagaimana Cara Menggunakan CDN ?

Content Delivery Network (CDN) dapat kita temui di beberapa situs-situs yang menyediakan jasa CDN, seperti CloudFlare. Namun ada beberapa opsi yang sesuai dengan kebutuhan, diantaranya sebagai berikut. 
1. Opsi Pertama. Dapat dibuat sendiri dalam Cloud
Hal yang diperlukan adalah berupa biaya, sumber daya manusia yagn memadai dan regulasi setempat.

2. Opsi  Kedua. Menggunakan penyedia layanan CDN yang berbayar maupun gratis.
Ada banyak penyedia layanan CDN khususnya di Indonesia maupun di Luar Negeri seperti Cloudflare, Incapsula, Jetpack Photon, MaxCDN, RackSpace, dan CDN77.


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 9". 2019.
[2] Yasin K."Penjelasan Lengkap Apa itu CDN dan Cara Menggunakannya".2019.
[3] Imperva."Chapter One : What Is a CDN".2019.
Previous
Next Post »
0 Komentar