Materi Pertemuan 2 (Information Enterprise)

 Nama          : Gede Haris Premana Wibawa.
Nim             : 1605551016.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Centric Principles
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Halo blogger mania ? Sebelumnya saya telah membahas materi mengenai apa sebenarnya Network Centric Principles. Nah sekarang saya akan membahas mengenai materi lanjutan pertemuan kedua dari mata kuliah Network Centric Principles. Materi yang akan dibahas dipostingan ini diantaranya Routing & Switching, Service Provider, Data Center, Linux, dan Security.





Routing & Switching

Kaitannya Routing & Switching dengan NCP merupakan adanya penerapan Routing & Switching dalam jaringan komputer. Routing merupakan proses mengarahkan paket-paket data berdasarkan IP Address sumber & tujuan. Sedangkan Switching merupakan proses memindahkan maupun meneruskan frame data berdasarkan MAC Address sumber dan tujuan. Pemanfaatan Routing dan Switching ini untuk memenuhi kebutuhan enterprise dalam perancangan jaringan komputer yang baik seperti penerapan topologi maupun pembagian jaringan. 

Service Provider

Kaitannya Service Provider dengan NCP adalah dalam penerapannya Service Provider menjamin pelayanan jaringan internet kepada para pengguna sehingga para pelanggan memiliki pengalaman merasa aman dan nyaman. Service Provider merupakan penyedia jasa layanan komunikasi seperti ISP atau Internet Service Provider yang merupakan perusahaan yang menyediakan layanan sambungan internet berdasarkan bandwith yang ditawarkan perusahaan kepada para pelanggan. 

Data Center

Kaitannya Data Center dengan NCP ialah pemanfaatan Data Center sangat penting bagi infrastruktur TI yang mana merupakan prioritas utama karena sebagai penyimpanan data sekaligus mengatur, memproses data dengan jumlah yang begitu besar. Data Center merupakan fasilitas fisik yang digunakan perusahaan untuk menyimpan aplikasi dan informasi guna mempertahankan keandalan dan keamanan. 

Data Center sering disebut sebagai benda tunggal, tetapi dalam kenyataannya mereka terdiri dari sejumlah elemen teknis seperti router, switch, perangkat keamanan, sistem penyimpanan, server, pengendali pengiriman aplikasi dan banyak lagi. Ini adalah komponen yang perlu IT untuk menyimpan dan mengelola sistem yang paling penting yang vital bagi operasi terus menerus dari sebuah perusahaan. Karena itu, keandalan, efisiensi, keamanan, dan evolusi konstan dari pusat data biasanya merupakan prioritas utama.

Linux

Kaitannya Linux dengan NCP adalah penerapan Internet of Things diberbagai negara maju seperti Jepang, China dan lainnya dimana teknologi yang dikembangkannya tertanam kernel Linux yang merupakan inti dari Sistem Operasi Linux. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang telah banyak digunakan dan dikembangkan oleh enterprise maupun komunitas dengan cara dimodifikasi dan didistribusikan kembali. Banyak keunggulan dari Linux salah satunya requirement perangkat keras yang minimal sehingga Linux menjadi ringan digunakan diberbagai perangkat termasuk perangkat Internet of Things. Linux terkenal kebal akan virus komputer sehingga dipastikan anda aman dalam menggunakan Sistem Operasi ini namun sedikit kelemahan dari Linux dimana jika pengguna baru pertama kali mengoperasikan Linux akan merasa bingung karena User Interface yang sangat berbeda dengan Sistem Operasi rivalnya yaitu Windows.

Security

Kaitannya Security dengan NCP adalah mengenai penerapan metode keamanan jaringan komputer dalam suatu jaringan mampu menangani serangan-serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau yang ingin merusak sistem jaringan komputer yang sudah ada. Network Security merupakan sistem yang digunakan untuk memberikan proteksi dan perlindungan terhadap jaringan agar terhindar dari ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan.

Satu yang perlu diingat bahwa tidak ada suatu jaringan yang aman 100% itu disebabkan pasti adanya celah-celah kecil yang terbuka dan akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurut David Icone, celah keamanan suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi 4 diantaranya adalah sebagai berikut. 
1. Keamanan Fisik 
Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki akses).

2. Keamanan Data dan Media
Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data.Cara lainya adalah dengan memasang backdoor atau Trojan horse pada sistem target.

3. Keamanan dari pihak luar
Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya.

4. Keamanan dalam Operasi
Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali.


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 2". 2019.

Previous
Next Post »
0 Komentar