Materi Pertemuan 3 (Net Centric dan NCOIC)

Nama          : Gede Haris Premana Wibawa.
Nim             : 1605551016.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Centric Principles
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Halo apa kabar ? Kali ini saya kembali akan membahas mengenai materi kuliah pertemuan ketiga mengenai Net Centric dan NCOIC (Network Centric Operations Industry Consortium). Penasaran kan pembahasan materi kali ini ? Postingan ini akan membahas mengenai definisi NCOIC, tujuan NCOIC, dan Prinsip NCP pada NCOIC.

Network Centric Operations Industry Consortium


NCOIC (Network Centric Operations Industry Consortium) merupakan konsorsium internasional yang memfokuskan pengembangan pada pemanfaatan sistem Net Centric diseluruh dunia serta meningkatkan produktifitas, interaksi, keamanan, kenyamanan dari pemanfaatan Net Centric sebagai wadah untuk melakukan pertukaran informasi diantara anggota. 

NCOIC kini diikuti oleh berbagai negara dan perusahaan IT yang berskala dunia, maka dari itu untuk biaya keanggotaan bervariasi. Pendaftaran keanggotan dari NCOIC dapat diakses langsung dengan mengunjungi website resim dari pihak NCOIC. 

Prinsip NCP pada NCOIC

Pelaksanaan NCP pada NCOIC memiliki 5 prinsip yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan  keberhasilan pelaksanaan. Adapun 5 prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dinamis, yakni semua entitas harus mampu mendukung lingkungan dan kebiasaan yang selalu
    berkembang dan berubah.
2. Global, yakni NCP harus dapat digunakan pada segala platform, sistem operasi maupun perangkat.
3. Eksplisit, yakni informasi yang mengalir harus lugas dan tanpa melalui pengolahan lagi.
4. Simetrik, yakni relasi dan entitas bersifat simetris dan berimbang dari strukturnya.
5. Entitas, yakni entitas yang memiliki identitas yang unik seperti halnya MAC address pada
    perangkat jaringan yang bersifat unik.

Bagan NCOIC dengan Net Centric 


Bagan yang terlihat diatas merupakan bagan antara NCOIC dengan Net Centric yang memiliki 5 alur diantaranya adalah sebagai berikut. 
1. Tahap awal yaitu prinsip dasar.
2. Tahap kedua yaitu persyaratan.
3. Tahap ketiga mengenai arsitektur ataupun bangunan.
4. Tahap keempat mengenai desain.
5. Tahap kelima merupakan membangun dan mengintegrasikan.
6. Tahap terakhir ialah tahap pengetesan dan evaluasi.


Referensi 
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 3". 2019.

Materi Pertemuan 2 (Information Enterprise)

 Nama          : Gede Haris Premana Wibawa.
Nim             : 1605551016.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Centric Principles
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Halo blogger mania ? Sebelumnya saya telah membahas materi mengenai apa sebenarnya Network Centric Principles. Nah sekarang saya akan membahas mengenai materi lanjutan pertemuan kedua dari mata kuliah Network Centric Principles. Materi yang akan dibahas dipostingan ini diantaranya Routing & Switching, Service Provider, Data Center, Linux, dan Security.





Routing & Switching

Kaitannya Routing & Switching dengan NCP merupakan adanya penerapan Routing & Switching dalam jaringan komputer. Routing merupakan proses mengarahkan paket-paket data berdasarkan IP Address sumber & tujuan. Sedangkan Switching merupakan proses memindahkan maupun meneruskan frame data berdasarkan MAC Address sumber dan tujuan. Pemanfaatan Routing dan Switching ini untuk memenuhi kebutuhan enterprise dalam perancangan jaringan komputer yang baik seperti penerapan topologi maupun pembagian jaringan. 

Service Provider

Kaitannya Service Provider dengan NCP adalah dalam penerapannya Service Provider menjamin pelayanan jaringan internet kepada para pengguna sehingga para pelanggan memiliki pengalaman merasa aman dan nyaman. Service Provider merupakan penyedia jasa layanan komunikasi seperti ISP atau Internet Service Provider yang merupakan perusahaan yang menyediakan layanan sambungan internet berdasarkan bandwith yang ditawarkan perusahaan kepada para pelanggan. 

Data Center

Kaitannya Data Center dengan NCP ialah pemanfaatan Data Center sangat penting bagi infrastruktur TI yang mana merupakan prioritas utama karena sebagai penyimpanan data sekaligus mengatur, memproses data dengan jumlah yang begitu besar. Data Center merupakan fasilitas fisik yang digunakan perusahaan untuk menyimpan aplikasi dan informasi guna mempertahankan keandalan dan keamanan. 

Data Center sering disebut sebagai benda tunggal, tetapi dalam kenyataannya mereka terdiri dari sejumlah elemen teknis seperti router, switch, perangkat keamanan, sistem penyimpanan, server, pengendali pengiriman aplikasi dan banyak lagi. Ini adalah komponen yang perlu IT untuk menyimpan dan mengelola sistem yang paling penting yang vital bagi operasi terus menerus dari sebuah perusahaan. Karena itu, keandalan, efisiensi, keamanan, dan evolusi konstan dari pusat data biasanya merupakan prioritas utama.

Linux

Kaitannya Linux dengan NCP adalah penerapan Internet of Things diberbagai negara maju seperti Jepang, China dan lainnya dimana teknologi yang dikembangkannya tertanam kernel Linux yang merupakan inti dari Sistem Operasi Linux. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang telah banyak digunakan dan dikembangkan oleh enterprise maupun komunitas dengan cara dimodifikasi dan didistribusikan kembali. Banyak keunggulan dari Linux salah satunya requirement perangkat keras yang minimal sehingga Linux menjadi ringan digunakan diberbagai perangkat termasuk perangkat Internet of Things. Linux terkenal kebal akan virus komputer sehingga dipastikan anda aman dalam menggunakan Sistem Operasi ini namun sedikit kelemahan dari Linux dimana jika pengguna baru pertama kali mengoperasikan Linux akan merasa bingung karena User Interface yang sangat berbeda dengan Sistem Operasi rivalnya yaitu Windows.

Security

Kaitannya Security dengan NCP adalah mengenai penerapan metode keamanan jaringan komputer dalam suatu jaringan mampu menangani serangan-serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau yang ingin merusak sistem jaringan komputer yang sudah ada. Network Security merupakan sistem yang digunakan untuk memberikan proteksi dan perlindungan terhadap jaringan agar terhindar dari ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan.

Satu yang perlu diingat bahwa tidak ada suatu jaringan yang aman 100% itu disebabkan pasti adanya celah-celah kecil yang terbuka dan akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurut David Icone, celah keamanan suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi 4 diantaranya adalah sebagai berikut. 
1. Keamanan Fisik 
Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki akses).

2. Keamanan Data dan Media
Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data.Cara lainya adalah dengan memasang backdoor atau Trojan horse pada sistem target.

3. Keamanan dari pihak luar
Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya.

4. Keamanan dalam Operasi
Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali.


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 2". 2019.

Materi Pertemuan 1 (Network Centric Principles)

Nama          : Gede Haris Premana Wibawa.
Nim             : 1605551016.
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah  : Network Centric Principles
Kampus      : Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Program Studi Teknologi Informasi.

Halo blogger mania ? Kali ini saya kembali akan membahas mengenai materi kuliah yang sedang saya ambil di semester 6. Ada yang tau sebelumnya apa itu Network Centric Principles (NCP) ? Dipostingan saya kali ini akan membahas materi mengenai Network Centric Principles. 

Istilah Network Centric Principles atau NCP merupakan konsep dasar diberbagai teknologi, aplikasi, layanan, dan data di jaringan internet di masa sekarang. Beberapa materi yang dibahas dalam NCP ini diantaranya Content Delivery Network (CDN), Information Centric Network (ICN), System Centric System Engineering and Architecture (SOA) atau arsitektur bebasis layanan.


Network Centric Principles


Network Centric Principles erat kaitannya dengan jaringan komputer yang merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan dengan suatu jaringan sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar data antara satu sama lain. Beberapa hal yang berkaitan dengan jaringan komputer ialah koneksi, protokol, layer, internet, dan intranet. Network Centric Principles berdasarkan pemahaman saya adalah suatu konsep prinsipal dalam hal ini berbasis jaringan yang berada didalam lingkungan jaringan komputer, yang mana meliputi infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna yang diterapkan dalam penanganan di sisi bisnis, kesehatan, pendidikan, hingga militer. 

Network Centric Principles pada dasarnya berfokus pada 2 hal diantaranya data dan informasi dengan penerapan Network Centric Principles ini dapat mengamankan data dan informasi sehingga membuat pengguna internet nyaman.Global Information Grid merupakan istilah yang digunakan untuk mengivestasikan infrastruktur yang memiliki nilai yang begitu besar mencakup satelit, server, jaringan kabel optik. Investasi tersebut sesunggunya memiliki tujuan agar terhubung secara real time antara satu sama lain.



Network Centric Principles mempunyai 5 layer yang membentuknya, hampir mirip dengan layer yang ada pada jaringan komputer dasar yaitu OSI Layer maupun TCP/IP Layer. Layer yang ada pada Network Centric Principles dapat dilihat sebagai berikut.
1. Foundation yang berupa definis dan petunjuk.
2. Communication
3. Computing mengenai sumber daya komputasi.
4. Apllications mengenai pengembangan aplikasi.
5. Capabilities mengenai pemberdayaan seluruh layer yang berada dibawahnya.

Network Centric Principles diharapkan mampu berjalan baik pada sebanyak mungkin atau semua platform. Hal tersebut mengakibatkan Network Centric Principles untuk diterapkan pada SOA (Service Oriented Architecture), Net Centric Computation, dan teknologi lainnya di dalam jaringan komputer.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Centric Principles Pertemuan 1". 2019.